Cara Mempersiapkan Usaha Kursus Yang Kompeten

Friday, July 19, 2013

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

persiapan usaha kecil


Bismillahirrohmanirrohiim......
Di sini saya akan sharing tentang sebuah peluang bisnis di bidang kursusan. Membuka Bisnis/Usaha di Bidang Kursusan (Lembaga Kursus dan Pelatihan) memiliki potensi yang sangat bagus, baik dari sisi potensi keuntungannya maupun potensi perkembangannya.

Dari pengalaman saya membuka usaha dibidang kursusan dari tahun 2007 akhir sampai saat ini, saya merasa bisnis kursusan adalah bisnis yang bisa selalu mengikuti perkembangan jaman, sehingga usaha ini tidak akan tertinggal oleh trend yang sedang "in" pada saat ini.

Sebagai usaha dalam kategori jasa, usaha kursusan dengan mudah bisa dikemas dalam berbagai bentuk dan model yang tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang ada. Jika kita berbicara tentang seberapa besar keuntungan yang bisa didapatkan oleh sebuah lembaga kursus ternyata cukup menarik, mengapa ?

Karena usaha ini adalah usaha jasa, maka kita bisa menentukan berapapun harga jual yang kita inginkan, dengan kata lain besarnya keuntunganpun bisa kita tetapkan sesuai keinginan kita, namun juga harus memperhatikan kemampuan atau daya beli serta tingkat kebutuhan masyarakat terhadap bidang kursus yang kita buka.

Sedangkan potensi perkembangan usaha kursusan bisa dikatakan cukup cerah, hal ini bisa dilihat dari semakin diminatinya lembaga-lembaga kursus sebagai sarana untuk menambah/meningkatkan kompetensi seseorang dalam bidang tertentu karena memang kondisi saat ini menuntut seseorang memiliki kelebihan untuk memenangkan persaingan baik dalam dunia kerja maupun dunia usaha.

Lantas hal-hal teknis apa saja yang harus disiapkan untuk membuka usaha kursusan yang kompeten, simak di bawah ini :
  1. Bidang Kursusnya. Bidang kursus bisa dalam bidang apa saja, yang terpenting adalah bidang kursus tersebut harus menitik beratkan pada pengajaran ketrampilan yang nantinya bermanfaat (mendukung upaya kemandirian) bagi siswa setelah lulus dari kursus.
  2. Materi,Kurikulum dan Ujian Kelulusan. Kita harus siapkan materi serta kurikulum pengajaran di dalam lembaga kursus yang kita jalankan. lebih disukai jika materinya terdiri dari 80% praktek dan 20% teori. Serta usahakan materi kursus yang bisa diselesaikan dalam jangka waktu pendek (semacam short course). Kita juga harus menyiapkan ujian kelulusan bagi siswa yang belajar di tempat kursus kita, hal ini sebagai penanda bahwa siswa telah menempuh proses belajar dan lulus berdasarkan standar yang kita tetapkan ditunjukkan dengan sertifikat kelulusan.
  3. Tenaga Pengajar. Kita siapkan siapa tenaga pengajarnya, ini bisa siapa saja termasuk kita sendiri. 
  4. Susunan Pengurus Lembaga Kursus. Susuanan pengurus ini penting karena ini terkait dengan legalitas dan kredibilitas sebuah lembaga kursus kedepannya.
  5. Menyiapkan Tempat Kursus. Tempat/lokasi kursus tidak harus menenpati bangunan yang bagus dan tidak harus berada di pinggir jalan. Kita bisa memanfaatkan space-space kosong di sekitar kita (misalnya garasi rumah, teras rumah, ruang tamu, dll).
  6. Menyiapkan Papan Nama. Papan nama sebagai identitas awal lembaga kursus kita, papan nama bisa kita buat secara sederhana menggunakan Banner/Spanduk yang murah saja.
  7. Siapkan Sarana dan Prasarana. Kita sediakan saran dan prasarana penunjang (seperti bahan dan peralatan kursus misalnya). Namun kita tidak perlu menyediakan terlalu banyak, siapkan dulu dalam skala kecil (misalnya 2 set dulu).
  8. Jalankan Kursusnya. Segera jalankan kursusnya, minimal selesaikan 1 angkatan (tidak masalah apakah dlm 1 angkatan baru ada 2 atau 3 siswa).
  9. Administrasi & Dokumentasi. Lakukan pencatatan dan pendokumentasian semua aktivitas lembaga kursus kita.
  10. Ajukan Ijin Lembaga Kursus. Setelah lembaga kursus berjalan, kita bisa segera mengurus perijinan lembaga kursus kita di masing-masing Kota/Kabupaten.
  11. Ajukan Permohonan Dana Hibah. Setelah Ijin kita keluar, langkah selanjutnya kita bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan DANA HIBAH dari Pemerintah. Yups...Pemerintah kita menyediakan banyak alokasi HIBAH untuk Lembaga Kursus yang kompeten. Ada banyak jenis BANTUAN DANA HIBAH yg bisa kita terima, seperti misalnya Bantuan Operasional (dimana bantuan ini diberikan kepada Lembaga Kursus yang baru berdiri) dan ada alokasi DANA HIBAH untuk program-program lain yang bisa dijalankan oleh lembaga kursus.
  12. Think Out Of The BOX. Banyak Sumber-sumber disekitar kita (baik dari pihak swasta maupun pemerintah) yang bisa kita manfaatkan untuk memajukan lembaga kursus kita serta sekaligus memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas dari keahlian yang kita transfer melalui lembaga kursus kita.
Nah... sekarang sobat sudah tahu harus mulai dari mana dalam mempersiapkan usaha kursus yang kompeten.Yuuk action sekarang?


Ok...semoga bermanfaat!

Salam Kursus!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.